Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2013

laporan praktikum kultur jaringan

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Kultur jaringan tanaman adalah suatu teknik isolasi bagian-bagian tanaman, seperti jaringan, organ, ataupun embrio, lalu dikultur pada medium buatan yang steril sehingga bagian-bagian tanaman tersebut mampu beregenerasi dan berdiferensisi menjadi tanaman  lengkap. Jaringan yang sering digunakan dalam teknik kultur jaringan tanaman  adalah kalus, sel, dan protoplas; sedangkan organ tanamannya meliputi pucuk, bunga, daun dan akar. Teknik kultur jaringan tanaman memiliki prospek yang lebih baik daripada metode perbanyakan tanaman secara vegetative konvebsional dikarenakan keuntungan-keutungan berikut ini. Pertama, jutaan klon dapat dihasilkan dalam waktu setahun hanya dari sejumlah kecil material awal. Dengan metode vegetative konvensional diutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menghasilkan tanaman dalam jumlah yang sama dan jumlah bahan awal yang diperlukan pun lebih besar. Kedua, teknik kultur jaringan menawarkan suatu alternative bagi